Jumat, 15 Juni 2012

Kunjungan Bupati Kendal Di Desa Bumiayu

Pemkab Targetkan Peningkatan 5%/Tahun untuk Produktifitas Padi Kendal
 kamis,07 juni 2012

KENDAL -Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan peningkat produktifitas padi di Kendal mengalami kenaikan sebesar lima persen tiap tahun hingga 2014. Hal itu untuk mendukung program swasembada beras yang dicanangkan Pemerintah Pusat sebesar 14 juta ton di 2014. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kendal Saptoro menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Peningkatan Produktifitas Padi Tingkat Kabupaten Kendal Tahun 2012 di Desa Bumiayu, Weleri, Kamis (7/6).

Hadir dalam kegiatan itu antara lain Bupati Widya Kandi Susanti bersama sejumlah SKPD, Camat Weleri Wiwid Andaryono, Dirut Saprotan Utama Markus Wibowo dan Area Manager Saprotan Utama Jateng Sriyanto. Lomba tersebut diselenggarakan BKP3 bekerja sama dengan Saprotan Utama dan di dukung Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutana Kendal. Lomba diikuti 48 peserta yang terdiri atas 38 kelompok tani dan 10 perorangan. Saptoro menjelaskan, guna mendukung peningkatan produksi beras nasional (PPBN) sebesar 14 juta pada 2014, maka peningkatan produktifitas padi harus selalu ditingkatkan setiap tahunnya. ''Target produksi hingga akhir 2012 di Kendal bisa mencapai 252.365 ton gabah kering giling (GKG),'' jelasnya.

Bupati Widya Kandi mengucapkan terima kasih atas perhatian Saprotan Utama yang bekerja sama dengan Pemkab untuk meningkatkan produktifitas padi di Kabupaten Kendal. Menurut Bupati Widya, seiring perkembangan zaman, diupayakan untuk meningkatkan produktifitas padi supaya tidak kalah dengan daerah lain. Lebih lanjut dikatakan, Pemkab hanya sebagai fasilitator petani. Pihaknya hanya berusaha memenuhi keinginan petani dalam meningkatkan produktifitas padi. ''Para petani merupakan ujung tombak dari Pemerintah Pusat sampai Pemerintah daerah dalam meningkatkan padi untuk menuju swasembada beras secara nasional sebesar 14 juta ton pada 2014,'' tegasnya.

Sementara itu Area Manager Saprotan Utama wilayah Jateng, Sriyanto menjelaskan, lomba Peningkatan Produktifitas Padi tingkat Kabupaten Kendal tersebut merupakan yang kedua kali digelar oleh pihaknya. Tahun lalu kegiatan serupa juga selenggarakan di Kendal yang diikuti 40 peserta. Dikatakan, dalam penanaman padi, peserta menggunakan pupuk fertila padi 1 dan fertila padi 2. Lomba di atas sawah seluas 5 hektar dimulai pada musim tanam Oktober 2011 hingga Januari 2012. Tahun lalu hasil produktifitas padi lebih bagus di banding tahun ini. Hal itu tidak terlepas dari kondisi cuaca. Pada tahun ini, jarang hujan, sehingga produksinya menurun. ''Pada lomba tahun lalu kami memprediksi satu hektar mampu menghasilan delapan ton gabah kering panen (GKP), tetapi realisasinya justru lebih, yakni 11,2 ton GKP/hektar.Sedangkan pada tahun ini hanya 8 ton/hektar dari perkiraan 6 ton/hektar,'' ungkapnya.

Bupati Widya Kandi Susanti pada kesempatan tersebut juga memberikan hadiah kepada para pemenang. Sebagai juara pertama yakni kelompok tani Sigentong dari Desa Krompanan, Kecamatan Gemuh. Juara II Tani Mulyo dari Desa Sukomulyo, Kaliwungu Selatan, dan juara III Langensari I dari Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kota Kendal. Sementara juara harapan I dimenangkan kelompok tani Panuntun Tani dan juara harapan II Ngudi Makmur, Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum. (los-)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar